Republik Kepulauan
Fiji adalah sebuah negara kepulauan di selatan Samudra Pasifik, di sebelah timur Vanuatu, sebelah barat Tonga, dan sebelah selatan dari Tuvalu. Nama Fiji adalah sebuah kata
kuno dalam bahasa Tonga untuk kepulauan itu, yang pada
gilirannya berasal dari nama dalam bahasa
Fiji, Viti. Ibu kota Fiji, Suva,
terletak di pulau ini. Di Fiji banyak imigran yang berasal dari India/Pakistan. Untuk negara seukuran
itu, Fiji mempunyai kemampuan Angkatan Bersenjata yang cukup berarti, dan telah
menjadi penyumbang besar dalam Pasukan Penjaga Perdamaian PBB di berbagai belahan dunia.
Latar Belakang Bentuk Pemerintahan dan Sistem Pemerintahan
Penghuni pertama Fiji tiba dari Asia Tenggara jauh
sebelum terjadi hubungan dengan para penjelajah Eropa pada abad
ke-17. Persoalan akademik tentang migrasi Pasifik masih
belum terpecahkan.
Ada tercatat bahwa Fiji ditemukan oleh
penjelajah Belanda, Abel Tasman, ketika ia berusaha menemukan
Benua Selatan Besar pada 1643. Namun baru pada abad ke-19orang-orang
Eropa itu tiba di kepulauan ini untuk menetap di sana secara
permanen.
Pada tahun 1874, kepulauan ini jatuh ke tangan Britania Raya
sebagai koloni. Pada pemerintahan Gubernur Sir Arthur Hamilton-Gordon
tahun 1876 mengeluarkan kebijakan yaitu melarang penjualan atas tanah
kepada masyarakat non pribumi Fiji, yang pada saat itu sekitar 83% dari
daratan Fiji dimiliki oleh pribumi Fiji. Kebijakan ini terus berlanjut dan
susah untuk dimodifikasikan. Penguasa kolonial kemudian membangun ekonomi
gula (60% ekspor) dan di tahun 1878 kolonialis Inggris mengimpor tenaga
kerja dari India untuk mengelola perkebunan tebu. Efek dari imigrasi ini
menciptakan suatu polarisasi kesukuan yang telah membuktikan secara
kultural dan politis menantang ke arah Fiji modern yang kemudian dikenal dengan
sebutan etnis Indo Fiji, etnis ini tidak diberikan hak kepemilikan atas
tanah oleh pemerintahan Fiji. Namun etnis Indo Fiji memproduksi lebih dari
90% gula dan mendominasi industri gula serta pariwisata yang menjadi
andalan ekonomi Fiji dan populasi mereka berkembang mencapai 44% dari
seluruh populasi Fiji.
10 Oktober
1970, Fiji mendapatkan kemerdekaannya dan bergabung menjadi
anggota
negara Republik Persemakmuran yang menganut sistem pemerintahan republik
demokratik
parlemen representativ. Kepala pemerintahan dipimpin oleh seorang
Perdana
Menteri, Presiden sebagai kepala negara dengan sistem multi partai.
Tahun 1987,
terjadi kudeta militer di Fiji. Akibat dari terjadinya kudeta adalah
penghapusan Monarkhi Britania, Gubernur Jendral Fiji digantikan oleh seorang
Presiden non-eksekutif, dan nama Fiji diganti, semula Dominion of Fiji menjadi
Republik Fiji.
Tahun 1997, nama negara diubah lagi, dari Republic of
Fiji menjadi Republic of Fiji Islands ( Republik Kepulauan
Fiji).
Kekuasaan
eksekutif
Kepala
negara Fiji adalah seorang Presiden,
yang dipilih oleh Great
Council of Chiefs untuk masa jabatan 5 tahun. Meskipun
jabatan presiden ini hanya sebagai simbolis belaka, tapi ia juga mempunyai
"kekuatan tersimpan" yang bisa ia gunakan ketika negara mengalami
krisis.
Pemerintahan
lokal
Fiji dibagi menjadi 4
bagian divisi utama:
·
Divisi Tengah
(Suva)
·
Divisi Timur
(Levuka)
·
Divisi Barat
(Lautoka)
4 divisi ini kemudian
dibagi lagi menjadi 14 provinsi. Pulau Rotuma
yang terletak di utara, sudah mempunyai status independen. Secara resmi
termasuk di dalam Divisi Timur untuk keperluan statistik, tapi secara
administratif sudah mempunyai otonomi sendiri.
Pemerintahan kota
dipimpin oleh seorang Mayor,
diterapkan di Suva,
Lautoka,
dan 10 kota kecil lainnya.
Analisis Bentuk Pemerintahan dan Sistem
Pemerintahan
Sumber Referensi:
- https://books.google.co.id/books?id=jeC7B8RjuX8C&pg=PA325&lpg=PA325&dq=bentuk+pemerintahan+fiji&source=bl&ots=kExOWze79f&sig=heRhZgLIeLdZN5ZzmRHSo2EXkOM&hl=en&sa=X&ved=0CEAQ6AEwBGoVChMIrN3038zTyAIVwh2OCh0LNwXR#v=onepage&q=bentuk%20pemerintahan%20fiji&f=false
- https://id.wikipedia.org/wiki/Fiji
- thesis.umy.ac.id/datapublik/t6319.pdf
- file:///C:/Users/User/Downloads/Ensiklopedia Pelajar dan Umum
Tidak ada komentar:
Posting Komentar